Sabtu, 31 Agustus 2013

DEMOKRAT KEMBALI UNGGUL DI PILKADA TANGERANG ARIEF WISMANSYAH - SACHRUDDIN MENANG



Pilkada Tangerang yang berlangsung hari ini Sabtu tanggal 31 Agustus 2013 melalui perhitungan  Cepat ( Quick Count ) yang dilaksanakan oleh Lingkaran Survey Indonesia ( LSI ) dan Lingkaran Survey Kebijakan Publick yang dirilis diberbagai media menyebutkan bahwa pasangan Kandidat No urut 5 ( lima ) yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Gerindra Arief Wismansyah ( Wakil Walikota Tangerang ) -Sachrudin ( Mantan Sekda  Kota Tangerang ) , unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat ( Quick Qount ) pasangan ini memperoleh 47,85 % suara dari 94, 83 % sample suara yang sudah diterima pada jam 16.45 WIB hari ini ( 31/8/2103 ).

 Foto : Facebook Arief

Sedang saingan terdekat Arief Wismansyah - Sachruddin yang beada diposisi kedua dengan Nomor urut 2 ( dua )  Abdul Syukur-Hilmi Fuad dengan 27,72 persen, perlu diketahui juga bahwa Pilkada Kota Tangerang tahun 2013, diikuti oleh 5 Kontestan dengan torehan masing-masing sebagi berikut :

  1. Pasangan No urut 5 (lima)  calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin 47,85 % suara. didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa serta Partai Gerindra.
  2. Pasangan No urut 2 ( dua ) pasangan H. Abdul Syukur - Hilmi Fuad,  memperoleh suara 27,72 %, didukung oleh Partai Golkar, PKS, PKPB dan PBB
  3. Pasangan No Urut 3 ( tiga ) Tb. Dedi Suwandi Gumelar -  Suratno Abubakar, memperoleh suara  17.57 %, dukungan PDI dan PAN,
  4. Pasangan No urut 1 ( satu ) Dr.HM. Harry Mulya Zein, M.Si - Iskandar, S.Ag meraup suara sebanyak 5,71 %, didukung oleh Hanura,PPP dan PKNU
  5. Pasangan No urut 4 ( empat  ) Ir. Ahmad Marju Kodri - Dts. Gatot Supriyanto memperoleh 1,92 % suara.
Rilis KPU Tangerang menyebutkan bahwa jumlah Wajib Pilih Kota Tangerang pada tahun 2013 ini adalah 1.161.855 orang dengan jumlah TPS 2.938.

Dengan kemenangan sementara 2 kandidat dukungan Partai Demokrat dalam waktu yang hampir bersamaan  yaitu di Pilkada Gubernur Jawa Timur dan Walikota Kota Tangerang walau sifatnya masih sementara namun dapat meningkatkan semangat juang para Kandidat yang didukung Partai Demokrat di ajang Pilkada berikutnya, Semoga ***

ANIES BASWEDAN PEMIMPIN ADALAH ORANG YANG DIDENGARKAN DAN DIIKUTI



 Anies Baswedan ( foto : waspada.co.id )

Merdeka.com ( 30/8/2103 ) Menarik sungguh sangat menarik buah wawancara yang dilakukan oleh Islahuddin Faisal Assegaf ( Merdeka ) dengan Anies Baswerdan salah satu peserta Komvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat di Kantor Anies Baswedan Jalan Galuh II nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. tanggal 30/8/2013.

Tidak semua hasil wawancara Rektor Universitas Paramadina itu dengan wartawan Merdeka.com  dituangkan dalam tulisan ini akan tetapi yang menurut penulis sangat pantas untuk diteruskan dan dibagikan kepada masyarakat Indonesia.

Misalnya ketika ditanyakan kepada Beliau, Mengapa Anda terjun ke dunia Politik ( Mengikuti Komvensi Capres Partai Demokrat )  ?.

Ini Jawaban Bung Anies Baswedan,  karena perkataan yang keluar dari mulut tak mungkin langsung saya tulis dan plintir menurut asumsi Saya tapi dengan cara mengutip dari sumbernya seperti ini.
  1. " Lebih banyak orang baik-baik daripada yang ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Tapi teman-teman tidak meliput yang baik-baik. Teman-teman liput bagian bermasalah dan teman-teman gandakan dengan luar biasa. Teman-teman membantu memangkas semangat republik ini amat sistematis. "
  2. Bila Bung Karno dan Bung Hatta mau memangkas percaya diri kita, mungkin sudah dari dulu. Tapi mereka tidak lakukan itu. Bung Karno tidak bilang, Hai kalian semuanya 99 persen itu buta huruf." Padahal benar faktanya saat itu, tapi tidak mengatakan itu. 
  3. Malah Bung Karno mengatakan, Beri aku sepuluh pemuda dan saya akan guncang dunia. Lha, sembilan dari sepuluh pemudanya buta huruf. Tapi yang dikerjakan membangkitkan percaya diri kita, padahal faktanya buta huruf. Kita butuh orang-orang seperti itu untuk menjaga optimisme.
  4. Coba mereka tunjukkan realitanya, habis sudah semangat kita. Memangnya dulu kita tidak korup? Amat korup. Memangnya dulu tidak ada kekerasan? Ada. Tahun 1945 orang tidak berani jalan dari Jakarta ke Bandung malam hari karena takut dirampok. Yang merampok itu malah saudara sebangsa, bahasanya sama, kulitnya sama.  
Kalau ditawari Jadi wakil Presiden apa anda terima ?
  1. Mas, Anda ini masih berpikir saya mengejar posisi dan Anda membantu masyarakat untuk menganggap orang-orang mencari posisi dan membantu mendegradasikan niat ingin sekadar mengejar posisi? Tolong jangan begitu. Bantu masyarakat melihat boleh kan orang baik-baik, berniat baik-baik, masuk wilayah ini. 
  2. Niat baik-baik bolehkan? Boleh kita curiga, itu harus. Harus kita kritis karena itu amati terus. Karena niat itu tidak ada yang tahu kecuali dirinya dan Tuhan. Nilai dari perbuatan, nilai dari apa yang dikatakan, apa yang dikerjakan. Nilai itu. Jangan hanya niat karena apa pun jawabannya, hanya dia dan Tuhan yang tahu.
  3. Jadi menurut saya, menjadi rendah ketika persoalan kepentingan publik begitu besar ini hanya sekadar soal siapa duduk di mana dan dapat apa. Terus kalau mau dapat apa dan tidak dapat apa, saya lebih enak ikut ginilah. Oke. Tidak difitnah, tidak dikritik, tidak jadi bahan kontroversi kan? Saya akan ikut berkontribusi kecuali tidak kalau ditawari, itu lain cerita.  
  4. Sekarang ini saya seperti kena hukum itu. Begitu saya ditawari, saya langsung memikirkan untuk ikut terlibat atau tidak, dan saya pilih ikut terlibat.
Kisah tentang terjunnya Anies Baswedan ke Politik ?

Tidak apa-apa. Itu bukan barang baru dalam keluarga kami. Apa yang dijalani kakek itu di zamannya dimusuhi semua dan diisolasi. Dia tidak korupsi, dia tidak punya apa-apa, dan hanya punya ide. Sekarang saya punya ide, terus kita hanya lihat realita yang ada sekarang ini, terus kita diam saja? balik bertanya.

Dalam bagian lain Anies Baswedan mengungkapkan tentang difinisi Pemimpim, menuirutnya " pemimpin itu sederhana. Bukan orang yang punya posisi, tapi yang didengar dan diikuti. Jika Anda punya makmum, Anda sudah menjadi imam di dalamnya. Kalau Anda tidak punya makmum, Anda bukan imam. Mohon maaf saja, Sekeras apapun pengeras suara Anda gunakan, jika tidak punya makmum Anda bukan imam "

" Makanya bagi saya, pemimpin itu kata-katanya diikuti, perbuatannya dijadikan contoh. Banyak pemimpin kita seperti itu meski mereka tidak jadi presiden, tidak menjadi ketua partai, tidak menjadi pejabat, tapi mereka adalah pemimpin. "

SEMOGA BERMANFAAT **

Sumber tulisan


PROFIL DRS.H.SUHARDI DUKA,MM ( SDK ) KETUA DPD PARTAI DEMOKRAT SULBAR

Oleh : MUHAMMAD NUR ( OKT )
Pa SDK saat menerima Striker Timnas under nineteen Maldini Pali di ruang Kerja Bupati Mamuju ( 24/9/2013 )  dan memberikan bantuan Bea Siswa ( Salut  Pa,  Jangan berikan ikan sebab ikan bisa dibeli dipasar ikan dimana saja, tapi berikan kailnya agar Dia bisa leluasa mencari lebih banyak dilaut lepas yang luas )

 Pa SDK ( foto : Facebook )

SUHARDI DUKA

NAMA LENGKAP : SUHARDI DUKA,
ALIAS : SDK ( Pa SDK ),
Profesi :  Politisi,
Agama : Islam,
Tempat Lahir : Mamuju, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju,
Tanggal lahir : 10 Mei 1962,
Zodiac : Taurus,
Shio dalam kalender China : Macan
Alamat : Perumahan Pemda Sapota Anjoro Pitu Mamuju
Warga Negara : Indonesia Suku : Mandar
Ayah : H.Abd. Mutalib Duka,
Ibu : Hj. Balla,
Istri : Hj. Harsinah 
Anak : Hj.Sutinah Suhardi,S.Sos, Hj.Suraedah Suhardi,Se,M.Si, Hj.Sulfiah Suhardi, S.Ked, Hj. Sufliah Suhardi, Hj. Wyaa Suhardi, Zulfikar Suhardi, Nufaidah Suhardi.

Saudara : Hj. Subaedah Duka, Spd, Hj. Salma Duka,Spd, Hj. Saleha Duka,S.Pd, M.Ap, Jalaluddin Duka, S.Sos,M.Si.

 

 Pa SDK Ketua Perbakin Sulbar ( foto : Facebook )
BIOGRAFI :

Drs. H. Suhardi Duka, MM adalah Bupati Kabupaten Mamuju yang ke-  11   dan Bupati Mamuju pertama yang dipilih langsung oleh Rakyat dalam proses Pilkada Bupati Mamuju 2005 untuk priode pertama 2005 - 2010 dan terpilih kembali 2010 - 2015. Putra terbaik asal Mamuju ini menyelesaikan pendidikan Sarjana ( S1 ) pada tahun 1986  di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar, serta strata dua jurusan Manajemen Sumber daya manusia di Surabaya, saat ini Beliau tengah menyusun disertasi untuk menyelesaikan pendidikan S.3 dengan mengambil jurusan Ekonomi Islam di  Universitas Airlangga Surabaya.

Sejak Remaja   bakat  Beliau   mulai terlihat oleh teman-temannya bakal  menjadi seorang Pemimpin,  dari SD hingga SMA diselesaikan di Kota Kelahirannya Mamuju, putra ke- 4 dari 5 bersaudara pasangan H.Abd. Mutalib Duka dengan H. Balla mulai akrab dengan Politik setelah menammatkan Pendidikan SMA  dan masuk di Universitas Hasanuddin Makassar, Beliau mulai  berperan aktif  dalam organisasi kemahasiswaan dan organisasi sosial kemasyarakatan yang komitmen dan konsen pada dunia pendidikan dan kebangsaan.

Sebagai Calon Pemimpin masa kini dan masa depan Sulbar SDK  telah kenyang makan asam garam bergelut dengan berbagai Organasasi,  baik organisasi kemahasiswaan ketika masih kuliah, Organisasi kepemudaan, maupun Organisasi Politik , jabatan sebagai petinggi organisasi telah disandangnya antara lain misalnya :
  1. Ketua DPD Ampi Kabupaten Mamuju priode Tahun 1989 – 2001,
  2. Sekertaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia  ( ICMI ) Tahun 1990 - 1997,
  3. Ketua DPD II KNPI Kab. Mamuju dari tahun 1999 –2013,
  4. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Prov. Sulbar  ( 2005– 2012 )
  5. Ketua Harian DPD Partai Golkar Prov. Sulbar ( 2011 - 2012 )
  6. Ketua AMPG Prov. Sulbar 2005 - 2013 )
  7. Majelis Pimpinan Wilayah ( MPW ) Pemuda Pancasila Sulawesi Barat 2005 - sampai sekarang.
  8. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mamuju ( 2008 - 2012 ),
  9. Ketua Soksi Prov. Sulbar ( 2007 sampai dengan sekarang ),
  10. Ketua PERBAKIN PROV.SULBAR,
  11. Ketua DPD PARTAI DEMOKRAT SULBAR MASA BHAKTI 2012- 2017.
 Pa SDK dan Keluarga ( foto : WWS )

Perjalanan karier Pa SDK terlihat mulus dimulai dengan memangku jabatan sebagai Kepala Sub Seksi di Departemen Penerangan Kabupaten Mamuju,  berkiprah sebagai PNS kurang lebih 10 Tahun mengikuti Karier Sang Ayah yang juga PNS, namun pada akhirnya Pa SDK ingin meraih asah lebih dalam  meraih cita-cita yang belum tentu tercapai bila meneruskan kariernya sebagai PNS , Beliau mengambil keputusan yang tepat disaat yang tepat keluar dari PNS dan berkiprah di Partai Golkar, karier Politiknya diawali sebagai anggota DPRD Kabupaten Mamuju lalu  Ketua Komisi D ( 1997-1999 ), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju ( 1999-2000 ) , Ketua DPRD Kabupaten Mamuju ( 2000 -2005 )  ketika masih menjabat  Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Pa SDK mencalonkan diri menjadi Bupati Mamuju dan berhasil memenangkan pertarungan dan terpilih sebagai Bupati Mamuju hasil Pilkada yang pertama 2005 - 2010 dan terpilih kembali untuk kedua kalinya pada Pilkada 2010 untuk priode 2010 - 2015 yang akan datang.

Masyarakat Mamuju khususnya dan Sulbar pada umumnya berharap agar Beliau selalu diberi kesehatan dan kesuksesan serta mendapatkan Ridho dan  petunjuk dalam memimpin Kabupaten Mamuju Oleh Allah SUBHANAHU WATAALAH untuk menjadi Pemimpin masyarakat Sulawesi Barat berikutnya....SEMOGA***
    Profil kurang lengkap dan akan kami lengkapi setelah data DARI SUMBER VALID  tersedia...

    Kamis, 29 Agustus 2013

    DEMOKRAT MEMIMPIN DI PILKADA JATIM LEWAT QUICK COUNT PA DE KARWO : 45,55 %, BU KHOFIFAH : 38,83 %




     Soekarwo ( foto : gresik.co )

    Pilkada Jatim telah digelar hari ini Kamis (29/8/2013 )  diikuti oleh 4 ( empat ) pasangan kandidat, dan Saya rilis dari sumber TV Swasta Nasional ( Sumber Survey Metro TV ) pada Jam 16.47 WITA  masing-masing pasangan meraup suara sebanyak :
    1. Pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf (KarSa),  45,55 %
    2. Pasangan  Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, 2,98 %
    3.  Pasangan Bambang DH-Said Abdullah ; 12,74,
    4. Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S,  38,83 %.
    Sedang Quick Count LSI ( Lingkaran Survey Indonesia ) yang menggelar  quick count Pilkada Jatim. yang dirilis oleh detikNews  pada jam 15.59 WITA  hari ini Kamis ( 29/8/2013 ) hasil sementara menempatkan juga pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf unggul dengan perolehan 48,10% suara mengalahkan saingan terdekatnya  Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S dengan perolehan suara 38,01%.

    Berikut data perolehan suara ke-4 Pasangan Calon Gubernur Jatim dari data sampel yang masuk 96,57 % sebagai berikut  :

    1. Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa): 48,10%
    2. Eggi Sudjana-Muhammad SIhat: 2,37%
    3. Bambang DH-Said Abdullah: 11,52%
    4. Khofifah Indar Parawansa-Herman S (Berkah): 38,01%

     Dengan begitu Pasangan yang di dukung oleh Partai Demokrat Dan PAN, Soekarwo ( Pa De Karwo ) Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat berpasangan dengan Saifullah Yusuf ( Gus Iful ) melalui perhitungan Cepat Quick Count untuk sementara memenangkan pertarungan Pilkada Jatim 2013, setelah sebelumnya Pa Made Mangku Pastika yang juga Dewan Pembina Partai Demokrat menang di Pilkada Bali beberapa waktu yang lalu awal yang baik bagi Demokrat untuk melaju di Pemilu 2014, Selamat untuk Pa De Karwo dan Gus Iful,*****

    Selasa, 27 Agustus 2013

    INILAH NOMOR URUT 8 PASANG KANDIDAT DI PILKADA POLMAN 2013



     ILUSTRASI FOTO : MUH.NUR

    Data yang dirilis oleh KPUD Kabupaten Polman beberapa waktu yang lalu menyebutkan bahwa 8 pasang Kandidat Cabub/Cawabup Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat telah ditetapkan untuk bertarung dalam PILKADA Kabupaten Polman, 4 pasang Kandidat maju dengan dukungan Partai atau beberapa Partai sedang 4 lainnya melalui jalur independen.

    Di ajang pesta Demokrasi Pemiliohan Kepala Daerah Priode 2014 - 2019 kali ini Bupati Petahana Ali Baal Masdar yang telah memimpin Polman selama 2 priode berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan tidak lagi ikut dalam Pilkada, sehingga pertarungan antara 8 pasang kandidat akan semakin nampak menarik dan seru, bagaimana tidak adik dari Petahana pasangan Andi Ibrahim Masdar - Natsir ( AIM ) No. urut (3) akan bertarung dengan ketat dengan pasangan No. urut (4) Najamuddin ( Wakil Bupati Polman Petahana )  - Erfan Kamil ( NAIB-KA ) serta 6 Kandidat lainnya yang tak boleh dianggap remeh,

    Untuk jelasnya berikut Daftar No. Urut delapan (8) Pasangan Kandidat Pilkada Polman 2013 :
    1. NAHARUDDIN – ABDI MANAF  (Nahar MengABDI) (  Nomor satu ),
    2. M UJRIN  M YAMIN – HASAN BADO  (MMY-HB)  ( Nomor dua ),
    3. ANDI IBRAHIM MASDAR - M. NATSIR RAHMAT ( AIM ) ( Nomor tiga ),
    4. NAJAMUDDIN IBRAHIM - ERFAN KAMIL ( NAIB - KA ) ( Nomor empat ),
    5.  HIKMAN - NAAM  ( Nomor urut lima ).
    6. MUH. ASRI ANAS - CHUDURIAH SAHABUDDIN  (MAA-CS) ( Nomor Enam ),
    7. ANDI FADLY  –  RAHMAN RASYAK ( Nomor urut tujuh )
    8. MUNARFA ATJO– ANDI BEBAS MANGGASALI (Mabes) ( Nomor delapan )
    Dalam waktu dekat akan berlangsung kamapanye ke- 8 pasang kandidat, masyarakat Polman khususnya dan Provinsi Sulawesi Barat pada umumnya berharap agar Pilkada Polman berlangsung aman terkendali, tenteram dan damai, amin***
    Artikel terkait Aim Vs Naib-Ka di Pilkada Polman 8 Oktober 2013. 

    Minggu, 25 Agustus 2013

    INGIN SUKSES " BALON BUPATI/WALIKOTA MAMUJU DAN MAMUJU TENGAH, " SOSIALISASIKAN DIRI SEJAK DINI !?

     MURNI HANYA OPINI SAYA : MUHAMMAD NUR OKT


     Pantai Manakarra Mamuju ( foto : Muhammad Nur ).

    Walau Pemkab Mamuju sedang mengkaji  kelayakan perubahan Ibu Kota kabupaten Mamuju menjadi Kota administatir /kotamadya.  Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Mamuju Ibukota Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju akan berubah status dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan akan menjadi sebuah Daerah Otonomi baru ( DOB ) sebagai Kota adminsitratif  atau KotaMadya, bahkan kemungkinan besar harapan itu akan terwujud  pada akhir 2015 yang akan datang, setelah Mamuju tengah rampung melakukan pembenahan administrasi Pemerintahan dan Persiapan Pemilihan Kepala Daerah difinitif.

    Sekedar pengantar bahwa Kota Administratif Mamuju,  dengan pusat Kota dan Pemerintahan, berada di Kota Mamuju  ditambah dengan Kecamatan terdekat disekitar Kota, Kecamatan Kalukku, Simboro, Balabalakang, Tapalang Barat, dan Tapalang. sedang Kabupaten Mamuju tentu akan bergeser ke utara Kota kemungkinan dimulai dari Kecamatan Papalang, Pangngale Sampaga, Tommo, Bonehau dan Kalumpang.

    Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Mamuju adalah tiga dari 34 Ibukota Provinsi di Indonesia yang belum ditetapkan sebagai Kota administratif  atau Kotamadya sebuah daerah otonomi sendiri yang nantinya akan dipimpin atau dikepalai oleh seorang Walikota dengan batas wilayah Pemerintahan, demografi dan topografi yang akan ditentukan kemudian,dengan terbentuknya Kota Administratif/ Kotamadya Mamuju tentu akan semakin memperkokoh eksistensi Provinsi Sulawesi Barat kedepan.

     Jalan2 Biasa di Mamuju ( foto : Muh.Nur )

    Walau Pilkada Kabupaten Mamuju masih tersisa 2 tahun lebih , agar lebih matang, lebih siap dan lebih leluasa Pemerintah  perlu dipikirkan untuk melaksanakan Pilkada Bupati Mamuju Tengah  dan Walikota Mamuju secara serentak dan bersamaan  waktunya untuk efisiensi dan  juga untuk penghematan anggaran Pemerintah  Pusat maupun daerah, sebagaimana diketahui bahwa anggaran untuk penyelenggaran Pilkada Kabupaten Kota bisa mencapai angka puluhan milyar rupiah, dengan menggabungkan 2 atau 3  pelaksanaan Pilkada yang memungkinkan di Daerah yang sama berdasarkan perhitungan sederhana  pengeluaran anggaran  bisa ditekan hingga mencapai angka 20 % hingga 30 %. daripada menyelenggarakan Pilkada satu persatu di daerah yang sama.

    Mari kita kesubstansi semula , melihat situasi dan kondisi yang berkembang di Kabupaten Mamuju ada dua Kabupaten dan satu Wilayah Kota bila jadi dimekarkan dalam kurun waktu  2 tahun kedepan akan menggelar pesta Demokrasi , Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Induk Mamuju dan Kota adminsitartif/ kotamadya Mamuju.

     Mamuju ( foto : Muhammad Nur )

    Dapat di prediksi bahwa puluhan kiandidat akan bertarung dalam tiga Pilkada di  tiga Daerah Otonomi itu,  Kabupaten Induk Mamuju dan dua pecahannya Kabupaten Mamuju Tengah dan Kota Administratif Mamuju ( Bila jadi ditetapkan di akhir Tahun 2015), tidak sedikit tokoh muda maupun  Tokoh Tua yang punya potensi, punya integritas, dan kapasitas, populer serta mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap rakyat kecil di Mamuju dan sekitarnya yang bisa memimpin di tiga Daerah melanjutkan Pembangunan yang telah di gagas dan dirintis hingga mencapai keberhasilan seperti sekarang ini  oleh Bupati Kabupaten Mamuju  Bapak SDK.

    Sekedar mengingatkan kepada  masyarakat Mamuju  yang punya kapasitas, integritas, loyalitas dan kepedulian untuk membangun dan mensejatrakan Masyarakat Mamuju , mereka yang punya konsensus tanpa membedakan suku, ras dan agama serta jender ( sebab daerah Mamuju ini penduduknya sangat Fluralisme terdiri dari berbagai macam suku dan agama ), mereka   yang mempunyai keinginan yang kuat dan mendasar untuk ikut bertarung di Pilkada nantinya dapat   mempersiapkan  diri mulai dari sekarang alasannya, menurut hemat penulis waktu yang tersisa 2 tahun kedepan bukanlah waktu yang lama, hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun maka saat itupun akan datang, dan  Balon   :
    1. Memerlukan waktu untuk menyusun rencana umum
    2. Memerlukan waktu untuk menentukan Partai Pendukung atau kelengkapan bila menjadi Peserta Pilkada Independen.
    3. Memerlukan waktu untuk menyusun Tim Pemenangan yang sesuai dan bisa bekerja maksimal dan solid.
    4. Memerlukan waktu untuk meyiapkan Budget atau Logistik
    5. Memerlukan waktu untuk Sosialisasikan diri,
    6. Memerlukan waktu untuk menyusun strategi, dalam menyusun strategi diperlukan semacam ikon jargon yang menjadi landasan TimSes untuk bekerja,  misalnya " SDK BISA " ,  serta Landasan kerja Timses misalnya kata kunci dengan mengutip akhli Startegi China SUN TZU " “Kenali musuh, kenali diri sendiri, maka kemenangan tidak akan terancam. Kenali lapangan, kenali iklim, maka kemenangan akan lengkap”  Strategi atau taktik tersebuyt harus disertai dengan skenario aktion. 
    7. Memerlukan waktu untuk mobilisasi pendukung, logistik dan sarana dan prasarana kampanye.
    8. Memerlukan waktu untuk  turba, blusukan dan kampanye untuk mendekatkan diri pada masyarakat di berbagai tempat
    9. Memerlukan waktu  konsoliodasi dengan seluruh elemen pendukung sebelum hari H dan sesudah Hari H. 
    Dapat  Dipastikan bahwa Bakal Calon yang lebih siap dalam pertarungan yang bakal keluar sebagai pemenang, *****
    Artikel Menarik "Ini Pertama di Indonesia Uniknya Upacara 17 Agustus 2013.


    BERSAMBUNG....

      Sabtu, 24 Agustus 2013

      MEMBACA PELUANG DAN TANTANGAN BASMIN VS CAKKA DI PILKADA LUWU 18 SPTEMBER 2013

      OPINI SAYA : MUHAMMAD NUR INNO


       sumber foto : facebook timses Basmin - Syukur

      Penulis sampai hari ini belum mengetahui sejauh mana para petinggi Partai pendukung Kedua Kandidat  mulai dari pusat hingga di daerah melakukan konsolidasi Organisasi untuk memenangkan kandidat-Nya. Sejauh ini menurut pengamatan Saya baik melalui imformasi jaringan telepon ( SMS )  dan imformasi media online pasangan Kandidat Basmin Mattayang - Syukur Bijak mendapatkan kepercayaan karena dianggap sebagai Pemimpin Ideal yang dekat dengan Rakyat sehingga harus dipilih untuk memimpin Luwu 5 tahun kedepan.

      Solidnya Partai Pendukung yang berkomitmen untuk mengawal pasangan BASMIN - SYUKUR ( dengan nomor urut 1 ) melanjutkan pembangunan yang sempat tersendat sebelumnya di Luwu, yang terus meniupkan angin segar bahwa   Basmin  adalah Pemimpin  yang berkwalitas untuk memaksimalkan Pembangunan yang berpihak pada masyarakat yang dimulai dari Desa benar-benar terlaksana Bila kemudian Basmin kembali ke tampuk Pemerintahan nantinya.

      Prestasi yang gemilang ketika memimpin Luwu sebelumnya, disertai pendekatan yang humanis, dengan mengedepankan kepada masyarakat kecil di pedesaan  akan menjadi tolok ukur  untuk meraih kemenangan, sat ini Basmin berada diatas angin dalam segi Populer dan Elektabilitas.

      Sedang CAKKA  Bupati petahana menurut hemat penulis beberapa bulan terakhir ini banyak kehilangan pendukung, elektabilitas menurun disebabkan berbagai hal salah satu contoh terbaru diantara sekian contoh adalah rilis media  " http://lagaligopos.com/?p=1094 "

      Menurut opini  penulis Nampaknya sesederhana itu  tapi dampak yang ditimbulkan Oleh Pengaruh dengan atensi khusus apalagi berbau korupsi Kolusi dan Nepotisme dapat meruntuhkan ikon atau jargon politik yang dibangun dengan baik oleh Kandidat  jelang Pilkada, apalagi  rilis berita dilengkapi dengan data dan fakta yang akurat, jadi bukan isapan jempol belaka.


      Mari kita simak salah satu alasan mengapa masyarakat menentukan pilihannya kepada kandidat adalah " Karena ketertarikan mereka pada Tayangan Media ( promosi Kandidat/ Caleg melalui Media ) yang menyajikan hasl-hal yang positif terhadap Tokoh atau Kandidat, promosi ( iklan ) media  akan sangat berpengaruh terhadap kepopuleran dan elektabilitas Kandidat. "  mengenai hal tersebut baca disini "  7 Alasan Masyarakat Memilih Kandidat "


      Berdasarkan penggalan pengalaman sangat jarang Petahana yang gagal bertahan dalam Pilkada di Indonesia antara 1 berbanding  10 atau hanya sekitar 10 % , selain populer yang berimbas pada elektabilitas  mengalahkan pasangan lainnya terkecuali  yang terjerat hukum, gagal menepati janji kampanye dan gagal dalam memimpin Daerahnya , apapula kalau ditenggarai didalam Pemerintahnnya terselip nuansa KKN, termasuk salah dalam menempatkan Orang yang bukan pada tempatnya, tidak berdasarkan  ( The Right Man in  The Right Place ) sehingga tidak mampu bertanggung jawab atas beban pekerjaannya ( kesalahan administrasi pertanggung jawaban keuangan akan berdampak sistimatis terhadap Penerimaan dan Belanja yang dianggap  menyebabkan kerugian Negara yang biasa disebut Disclaimer ). Dalam situasi seperti ini Siapapun yang terpilih nanti diharapkan mampu melakukan perubahan terhadap kebijakan Organisasi ( Strukturisasi dan Transparansi Birokrasi ).

      Kalau dalam Pilkada yang tinggal menghitung hari Basmin Gagal dan CAKKA terpilih maka ada beberapa penyebab yang mungkin saja bisa dijadikan contra Atack ( atau senjata pamungkas ) para Timses CAKKA dalam kampanyenya salah satunya adalah pasangan Basmin yang notabene adalah Wakil dari Petahana,  yang sepak terjangnya sudah sangat diketahui baik oleh Cakka maupun masyarakat Luwu ), yang kedua semua Calon Kandidat wakil Bupati dari 3 pasangan berasal dari daerah yang sama di 7 Kecamatan Utara Kota Belopo sehingga saling berebut pengaruh yang memungkinkan Basmin sulit mendapatkan suara yang signifikan di bagian utara Kota Belopa ditambah lagi dengan kuatnya pengaruh dari Tokoh Kahar Mudzakkar yang notabene adalah Ayahanda dari Kandidat CAKKA di 13 Kecamatan yang ada di Selatan Kota Palopo. 

      Penyebab lain dari kekalahan yang mungkin terjadi pada pasangan BASMIN - SYUKUR bila kemudian ( kalau ) Cakka melakukan bargening Politik dengan Pasangan No.3 untuk berbagi rasa dan asa jelang Pilkada Luwu.

      Banyak sekali Issu yang berkembang jelang Pilkada di Luwu saat ini, tak mungkin bisa Saya tuliskan satu persatu  namanya issu bisa benar bisa tidak, masyarakat Luwu pada umumnya adalah masyarakat berpendidikan dengan tingkat kecerdasan diatas rata-rata tentu dapat memilah dan memilih mana issu yang benar dan tidak beralasan yang sengaja ditiupkan jelang pesta demokrasi Pilkada Luwu yang tinggal menghitung hari.

      Bagi pasangan yang berhasil mengelola issu negatif menjadi issu positif dan berhasil meyakinkan masyarakat Luwu untuk menjatuhkan pilihannya pada kandidat mereka Dialah yang akan jadi pemenang dan jalan tersebut belum tertutup sama sekali sebelum Hari H dibilik suara.

      Bagiamanapun ini adalah pesta Demokrasi dimana suara rakyat adalah penentu kemenangan dalam situasi seperti ini sulit untuk melakukan prediksi yang akurat seperti permainan Bola menggelinding tak tentu arah, tergantung bagaimana Timses masing-masing kandidat mengolah Kampanye menggunakan sisa waktu yang ada untuk menggolkan kandidatnya.

      Namun Keyakinan Saya tentang Pilkada  yang jujur tanpa masalah di Luwu sangat beralasan bila mencermati masyarakatnya yang beretika, ramah tamah, terdidik dengan mengutamakan kekeluargaan dan musyawarah , mencintai perdamaian dan ketentraman Insya Allah semua proses dalam Pilkada 2013 akan berjalan aman terkendali,  walau ada sedikit riak riak kecil namanya Demokrasi dan kompetisi, tapi tak akan  sampai ada perselisihan yang mendalam yang mengakibatkan rusaknya sendi sendi kebersamaan dan keutuhan masyarakat LUWU, Semoga Damai selalu menyelimuti Masyarakat lUWU  Damai di  hati , Damai dibumi, dan Damailah  diakhirat Nanti.

      Dan  kalau ada kekeliruan data atau kalimat dalam artikel opini ini, mohon dikomfirmasi melalui kolom komentar dengan data untuk segera kami ralat, sebelum nya kami mohon maaf kalau ada yang keliru baik kalimatnya, penyajiannya dan terima kasih atas atensi pembaca**  
       Artile terkait :
      1. wartawargasulbar.blogspot.com/2013/08/prediksi-pilkada-luwu-pertarungan-ketat.html

      2. http://wartawargasulbar.blogspot.com/2013/08/18-september-2013-cakka-amru-petahana.html

      MEMBACA HASIL SURVEY DALAM PERTARUNGAN AIM Benar VS NAIB-KA DI PILKADA POLMAN 8 OKTOBER 2013

       OPINI OLEH : MUHAMMAD NUR INNO-MAMUJU ( Di Ilhami Oleh Pesan-Pesan Pa SDK di Sapota )


       Ilustrasi foto :
      platmerahonline.com

      Hasil Survey yang diselenggarakan dari tanggal 18 s/d 22 Juli 2013  Oleh JSI ( Jaringan Suara Indonesia ) dengan melibatkan 440  Orang responden ( margion of eror 4,8 % ) , sayang Sekali rilis tidak menyebutkan  dengan menggunakan methode apa survey itu dilakuklan apakah kualitatif atau sample dengan pendalaman substansi pertanyaan,  riset,  atau dengan menggunakan metode diskusi mendalam dengan dipandu fasilitator atau bagaimana ? Siapa yang menyelenggarakan apakah pihak Independen atau survey pesanan salahsatu kandidat !? entahlah Saya pun tidak tahu.! yang pasti rilis hasil survey akan sangat menentukan elektabilitas kandidat yang hasil survey-Nya tinggi.

      Sumber SindoNews.com edisi 31 Juli 2013  menyebutkan bahwa hasil survey JSI ( jaringan suara Indonesia ) menempatkan pasangan Bakal Calon Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar berpasangan dengan  M Natsir Rahmat (AIM Benar) merupakan kandidat terkuat elektabilitasnya diantara 7  calon, mari kita urut berdasarkan hasil perolehan masing-masing pasangan kandidat seperti ini yang diurut berdasarkan hasil perolehan suara paling tinggi : ( Pilkada Polman dalam satu Putaran ).
      1. ANDI IBRAHIM MASDAR - M. NATSIR RAHMAT ( AIM ) , memperoleh 57,9 %,
      2. NAJAMUDDIN IBRAHIM - ERFAN KAMIL ( NAIB - KA ) ditempat kedua dengan elektabilitas sekitar 14,6 %,
      3. MUH. ASRI ANAS - CHUDURIAH SAHABUDDIN  (MAA-CS) 8,4 persen
      4. M UJRIN  M YAMIN – HASAN BADO  (MMY-HB) 6,8 persen,
      5.  MUNARFA ATJO– ANDI BEBAS MANGGASALI (Mabes) 3,0 persen.
      6. Naharuddin – Abdi Manaf (Nahar MengABDI) meraih 1,4 persen,
      7. Andi Padly – Rahman Rasyak 1,1 persen,
      8. Suardi – Syaharuddin Haruna 0,0 persen.
      ***Sementara 5,7 % tidak menentukan sikap ( massa mengambang ) dan 4,8 % Margin of eror. **

      Dengan hasil survey yang didakan oleh sebuah lembaga berdasarkan keilmuan ( dengan asumsi Independen dan kredibel )  pantaslah kalau Partai Pendukung AIM optimis Pilkada Polman akan berakhir dalam satu putaran, namun hal ini  masih mengganjal dalam alam  pikiran Saya terlalu pagi untuk membuat prediski memenangkan calon, adalah bahwa Survey dilakukan oleh JSI sekitar bulan Juli 2013,    dalam tenggang waktu yang singkat hanya 4 hari dari tanggal 18 - 22 Juli 2013 ( tak perlu Saya komentari lebih jauh ) sedang  Pilkada baru akan digelar pada bulan Oktober 2013 yang akan datang,  waktu 3 bulan bukanlah waktu yang pendek untuk mengejar ketertinggalan oleh  7 Calon Kandidat lainnya, kita tahu bahwa hampir semua kandidat adalah Putra asli Daerah Mandar yang tentu saja punya basis massa yang kuat di tanah kelahirannya. Waktu 3 bulan itu akan digunakan Oleh para Kandidat untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang ada merebut  perhatian dan empaty masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya di Hari H Pilkada nanti. Sekedar berbagi pengalaman berikut ini Klik dan baca  " Ini 7 Alasan Masyarakat Memilih Kandidat di hari H Nanti "

      Ada beberapa hal yang membuat saya perlu memutar otak untuk membuat Artikel tentang pengamatan sederhana akan Pilkada Polman 2013, bocoran yang Saya terima dari Pendukung NAIB - KA ( NAJAMUDDIN - ERFAN KAMIL ) berdasarkan hasil Survey yang diadakan oleh TimSes pasangan ini yang dilaksanakan hampir bersamaan waktunya dengan Survey JSI menyebutkan bahwa Pasangan NAIB - KA Hanya berselisih Tipis sekitar 3 % dengan pasangan AIM, namun Kubu NAIB - KA tak memberikan penjelasan  yang rinci soal itu dengan alasan masih akan terus bergerilya, bekerja dan bekerja keras hingga mencapai elektabilitas yang sangat signifikan  melampaui para Kandidat lainnya barulah diumumkan . Tak menutup kemungkinan 6 pasangan kandidat lainnya juga melakukan Survey yang sama mengenai elektabiltas dan kepopuleran yang hasilnya bisa juga menguntungkan mereka, siapa tahu ? sampai saat ini Saya belum dapat menemukan hasil Survey yang dirilis oleh 6 pasamg Kandidat  selain pasangan AIM dan NAIB-KA.

      Kesulitan Saya dalam mengolah presepsi membuat prediksi di Blog Pribadi   adalah kurangnya imformasi yang akurat yang Saya terima dari para Kandidat atau Timses Kandidat baik data, foto atau fakta lapangan yang harus Saya cari sendiri padahal media ini telah tersebar, dibaca dan dibuka sekitar 30  ribu kali oleh para pembaca  terbanyak di Provinsi Sulawesi Barat dalam tenggang waktu rilis yang demikian singkat dan   bisa dijadikan ajang promosi dalam kampanye Pilkada dan Caleg, tugas Saya menulis untuk Sharing dan Conection ( berbagi dan terhubung melalui Media Online ).

      PILKADA Polman  tinggal menghitung hari, karena sesuai rencana akan digelar pada tanggal 18 Oktober 2013 yang akan datang,  8 pasang kandidat yang akan bertarung memperebutkan Simpati dari  298.683 wajib pilih berdasarkan DPT ,  dalam Pilkada di Kabupaten Polman  Provinsi Sulawesi Barat tentu telah mempersiapkan diri dengan baik untuk maju dan berharap bisa memenangkan Kursi Orang No.1 di Tanah Mandar  tersebut.
      Baca juga artikel terkait " Inilah 7 Pasang Kandidat yang akan bertarung di Pilkada Polman Oktober 2013 " 

      Bersambung...... 

      Kamis, 22 Agustus 2013

      7 ALASAN MASYARAKAT MEMILIH KANDIDAT / CALEG !?

      OPINI OLEH : MUHAMMAD NUR INNO-MAMUJU ( Di Ilhami Oleh Pesan-Pesan Pa SDK di Sapota )

       Ilustrasi Lapangan Upacaea Mamuju ( foto : Muhammad Nur )

      Pemilu 2014 sudah semakin dekat, dan Pilkada di beberapa Daerah seperti Jawa Timur, Luwu, Makassar dan Polman sudah diambang pintu menuju hari H, pada moment-moment seperti ini masyarakat yang mempunyai Hak pilih akan menjatuhkan pilihnya pada Caleg atau kandidat  karena terdorong oleh motivasi yang kuat untuk memenangkan Tokoh atau kandidat idaman  , berikut 7 alasan  mengapa masyarakat ( Pemilih )  menjatuhkan Pilihannya pada seorang Kandidat atau Calon seperti berikut ini :
      1. Karena Calon  memiliki program yang mampu meyakinkan masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya pada mereka,
      2. Adanya rasa ketertarikan dan kepuasan terhadap calon kandidat. Dalam hal ini pemilih melihat kandidat tersebut mampu  memberikan harapan perubahan,  harapan itu bisa muncul karena kuatnya daya tarik ketokohan kandidat.
      3. Visi dan misi  Kandidat menurut mereka  pro Rakyat Visioner dan relistis.
      4. Tokoh atau  kandidat sangat  populer dimata mereka dibanding Calon lainnya,
      5.  Mereka memiliki hubungan kekeluargaan, atau hubungan emosional dengan Kandidat pilihannya, dibanding dengan Kandidat atau calon lainnya. Dalam hal ini hubungan emosional akan lebih berpengaruh bila dalam Pilkada atau Pemilu semua kandidat berasal dari daerah yang sama ( putra asli Daerah ).
      6. Tokoh atau kandidat  pro terhadap jender ( perempuan ).
      7. Karena ketertarikan mereka pada Tayangan Media ( promosi Kandidat/ Caleg melalui Media ) yang menyajikan hasl-hal yang positif terhadap Tokoh atau Kandidat, promosi ( iklan ) media  akan sangat berpengaruh terhadap kepopuleran dan elektabilitas Kandidat
      Sahabat, teman-teman Pembaca itulah 7 ( tujuh ) alasan masyarakat Memilih Kandidat atau Calon  yang bisa Saya sumbangan untuk para Pembaca yang budiman  , bukan mengajari karena Saya bukan Ilmuwan, Guru,  bukan pula kandidat , ini menurut Saya yang bertolak dari pengamatan dan pengalaman, masih banyak pendapat lain yang mungkin jauh lebih kredibel dan meyakinkan silakan saja, sekedar sharing dan conection  ( berbagi dan terhubung melalui dunia maya ) ,  dan kalau oleh para pembaca dianggap tidak relevan dan tidak bermanfaat jangan disimpan dihati buang saja jauh dan lupakan.
      agar tulisan ini bisa habis terbaca dalam sekali buka sebelum pembaca jenuh, penulis posting langsung pada subyek bukan dalan bentuk makalah, berharap semoga bermanfaat.***

      DAFTAR CALON TETAP ( DCT ) DPRD PROV.SULBAR 2014-2019 DAPIL 1,2,3,DAN 4 PARTAI DEMOKRAT

        Ilustrasi Kota Mamuju ( foto : Muh.Nur )


      Mamuju, Kamis 22 Agutsus 2012, RAPAT PLENO PENETAPAN DAFTAR CALON TETAP ( DCT ) ANGGOTA DPRD PROV.SULBAR YANG DISELENGGARAKAN OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM PROV.SULAWESI BARAT bertempat di D'Maleo Hotel Convention Mamuju.

      Rapat pleno penetapan daftar Caleg TETAP KPU PROVINSI SULAWESI BARAT dipimpin langsung oleh Ketua KPU PROVINSI SULAWESI BARAT USMAN SUHURIAH, S. PD, M. Si yang dihadiri oleh  5 komisioner KPU dan Perwakilan dari 12 Parpol Peserta Pemilu 2014, Bawaslu Provinsi Sulawsi Barat dan dari media. Sedang para perwakilan dari 12 parpol  untuk menandatangani dan selanjutnya menerima Daftar Caleg tetap ( DCT ) yang telah ditetapkan dalam rapat pleno KPU sebelumnya.

      UNTUK PARTAI DEMOKRAT NOMOR URUT TUJUH TAK ADA PERUBAHAN YANG BERARTI  SEPERTI PADA SAAT DITETAPKANNYA DAFTAR CALON SEMENTARA ( DCS ) YANG LALU SEBAGAI BERIKUT ( Kalau ada yang salah ketik Mohon dikoreksi pada komentar dibawah ini ) :

      DAERAH PEMILIHAN SULAWESI BARAT  1 ( SATU)
      NO.
      URUT
      NAMA LENGKAP
      JENIS KELAMIN
      KABUPATEN/ ASAL CALON
      1
      2
      3
      4
      5.


      6
      SOLEMAN  PUALILIN, SH
      Ir. YAHUDA, MM
      BARSALINA  LENTHO
      Drs. AGUSTINUS BUNTU MADIKA, SH
      Drs. BENHAR BUNTUTIBAYONG, MH.M.Si

      DEWINTA, S.Sos
      L
      L
      P
      L

      L


      P
      MAMASA
      33, 33 % Keterwalikan  perempuan dan memenuhi penempatannya
      DAERAH PEMILIHAN SULAWESI BARAT  II ( DUA)
      NO.
      URUT
      NAMA LENGKAP
      JENIS KELAMIN
      KABUPATEN ASAL CALON
      1
      2
      3
      4
      5
      6
      7
      8
      ANDI MAPPANGARA, S.Sos
      Ir. H.A. NATSIR NAWAWI, M.A.P
      SERLY PONDA PRIBADI, S.Pd
      NURSALIM, S.Sos
      Dr. AYUB ALI, MM
      TRI WAHYUNI
      Drs. ASIKIN NUR
      MUTHMAINNAH
      L
      L
      P
      L
      L
      P
      L
      P
      POLMAN
      37, 50 % Keterwalikan  perempuan dan memenuhi penempatannya
      DAERAH PEMILIHAN SULAWESI BARAT  III ( TIGA)
      NO.
      URUT
      NAMA LENGKAP
      JENIS KELAMIN
      KABUPATEN ASAL CALON)
      1
      2
      3

      4
      5
      6
      7
      SYAMSUL SAMAD
      FEBRIANA NURMAWATY
      Drs. H. MAHYUDDIN IBRAHIM, MSi
      S. EKA FAHMI KAHARUDDIN
      NURMALASARI
      MUHAMMAD MASSYAT, S. Sos
      YUSRIANTI
      L
      P
      L
      L
      L
      P
      L
      P
      POLMAN
      42, 86 % Keterwalikan  perempuan dan memenuhi penempatannya
      DAERAH PEMILIHAN SULAWESI BARAT  IV ( EMPAT)
      NO.
      URUT
      NAMA LENGKAP
      JENIS KELAMIN
      KABUPATEN ASAL  CALON)
      1
      2
      3
      4
      SYAHARIAH, SE
      H. TASDIR DJALALU
      ANRI ARIF WIBOWO
      SAODA, S.Pd.I
      P
      L
      L
      P
      MAJENE
      50, 00 % Keterwalikan  perempuan dan memenuhi penempatannya