Jumat, 27 September 2013

KENALI PROFIL SINGKAT BAPAK JENDRAL ( PURN ) PRAMONO EDHIE WIBOWO

 Dihimpun oleh : Muhammad Nur Inno
Pa Pramono Edhie ( foto : news.liputan6.com )

JENDRAL PURNAWIRAWAN PRAMONO EDIE WIBOWO

Nama lengkap : Pramono Edie Wibowo,
Alias   : Pa Pramono Edhie,
Tempat/tanggal lahir : Magelang Jawa Tengah, Kamis 5 Mei 1955,
Zodiac : Taurus
Pendidikan :
1. Akademi Angkatan Bersenjata RI ( 1980 ),
2. Sesko Angkatan Darat 1995,
3. Sesko TNI 2001
Profesi : Politisi Partai Demokrat ( Dewan Pembina )
Kewarganegaraan : Indonesia, Suku Jawa,
Nama Ayah : Jenderal ( Purn )  Sarwo Edhie Wibowo,
Nama Ibu :
Nama Istri : Kiki Gayatri Soepono,
Anak-Anak : Ayu Ratna Pratiwi, Yusuf Putra Pramono,
Saudara:Hj.  Ani Yudhoyono.

BIOGRAFI SINGKAT ( KUTIPAN DARI PROFIL MERDEKA.COM )


Pramono Edhie Wibowo adalah seorang Jenderal Purnawirawan ) Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) dengan jabatan terakhur KASAD . Tentu saja, gelar yang didapat oleh Pramono tidak melalui proses dan perjuangan yang ringan. Apabila menilik latar belakang keluarga Pramono, maka bisa dibilang bahwa Pramono terinspirasi oleh ayahnya, yaitu Letjen Purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo; Sang Panglima Kopashanda yang punya  andil dalam penumpasan G 30 S PKI.

Alumni AKABRI pada tahun1980, ( lulusan terbaik Akabri Tahun 1980 )  setamatnya dari AKABRI  Pa Pramono ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha. Berkat prestasinya , karir  Pa  Pramono berkembang. Pada tahun 1984, setelah menjadi perwira Operasi grp I Kopassandha pada tahun 1981, lalu ditugaskan sebagai Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha.

Pada tahun 1995,  Pa Pramono ditugasi untuk mengikuti  Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sesko AD). Setelah selesai  kemudian Pa  Pramono menjabat sebagai Perwira Intel Operasi grup I Kopassus. tak lama setelah itu Pa, Pramono diberi tanggung jawab sebagai wakil Komandan Operasi grup I Kopassus pada tahun 1996, dan terpilih menjadi Komandan Operasi grup I Kopasus pada tahun 1998.

Pa Pramono Edhie pernah mengemban tugas sebagai Ajudan Presiden RI di masa Ibu Megawati Soekarno Putri, namun tak lama setelah itu pada tahun yang sama 2001  Pa Pramonoditugasi menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), setelah selesai kemudian diangkat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.

 Karier Pa Pramono terus melejit pada tahun 2005  Beliau menjabat Wakil Danjen Kopassus , 2 tahun kemudian ditahun 2007 mendapat tugas baru sebagai Kasdam IV/ Diponegoro, 2 tahun setelah itu tepatnya 2008 hingga tahun 2009 Pa Pramono menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD, pada tahun 2009  Beliau diangkat sebagai Pangdam III Siliwangi, kemudian Panglima Kostrad..

Pada tahun 2011 Beliau dipercayakan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan pensiun dengan pangkat jenderal pada bulan Mei 2013.mengamati perjalanan karier Beliau yang tanpa cacat dengan deretan pengalaman yang menakjubkan maka sangat pantas Bila Pa Pramono Edhie dicalonkan oleh Partai Demokrat sebagai salah satu Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat dalam Pilpres 2014 yang akan datang, Bravo Pa Pramono semoga sehat and sukses selalu ***

Kamis, 26 September 2013

JOKOWI DAN KEPALA DAERAH LAINNYA YANG AKAN JADI CAPRES/CAWAPRES HARUS SEIZIN PRESIDEN



 Foto :
www.rmol.co

Undang-Undang No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden, mengisyaratkan bahwa Kepala Daerah yang yang ingin maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, harus mendapat izin dari  presiden, disamping itu Partai atau gabungan Partai yang akan mengusung Capres/Cawapres mencapai ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 %.

Kalau PDI-P ingin mencalonkan Jokowi sebagai Capres/maka Jokowi diwajibkan unrtuk mendapatkan Izin dari Presiden RI yang saat ini dijabat Oleh Bapak DR. Susilo Bambang Yudhoyono, berdasarkan  UU No.42 Tahun 2008 pasal 7 ( tujuh ) yang berbunyi  :


  1. Gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota yang akan dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagai calon presiden atau calon wakil presiden harus meminta izin kepada presiden. 
  2. Surat permintaan izin gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada KPU oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagai dokumen persyaratan calon presiden atau calon wakil presiden.
Banyak Orang yang berspekulasi bahwa Jokowi akan mendapatkan restu dari  Ketua Umum PDI-P  IBu Megawati Soekarno Putri untuk dicalonkan sebagai Capres/Cawapres PDI-P dalam Pilpres 2014, menurut penulis hal ini masih terlalu pagi  untuk diputuskan, karena sebagai Kepala Daerah Jokowi  harus mendapatkan izin dari Presiden , serta  Pemilu legeslarif baru dilaksanakan pada bulan April 2014, saat itu semua Partai atau gabungan Partai baru bisa menentukan apakah Partainya bisa mengusung Capres/Cawapres sendiri atau mencari koalisi untuk mencapai ambang batas  (presidential threshold ) untuk mengusung Capres/Cawapresnya.

Jokowi digadang-gadang untuk Capres/Cawapres karena elektabilitas Jokowi saat ini sudah melampaui calon presiden lainnya, termasuk sang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, jangan lupa saat ini Partai-Partai lain masih ada yang belum menentukan Capres  dan Cawapresnya , apakah Partai Pendukung meyakini bahwa  elektabilitas Jokowi akan tetap stabil hingga Pilpres 2014, setelah Partai kompetitor mengumumkan dan memulai mengkampanyekan Capres/Cawpresnya, apakah Partai Pengusung sudah memprediksi bahwa akan mencapai ambang batas presidential treshold ), dan  apakah Jokowi bersedia lengser tanpa jabatan dari kursi DKI 01 bila dalam Pilpres 2014 Beliau kalah.

Jelang Pemilu Dinamika Politik terus bergerak   semua Partai peserta Pemilu fokus untuk memenangkan pertarungan menggapai impian mengusung Capres/ dan Cawapres , bagi penulis  masih panjang jalan bagi Jokowi untuk menuju ke Capres/Cawapres  2014.***

Diolah Dari berbagai sumber ***

Selasa, 24 September 2013

KAMPANYE DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN TWITTER MENGAPA HARUS DIATUR !?

OPINI SAYA : MUHAMMAD NUR INNO

 Ilustrasi foto :
www.dw.de

Jelang Pemilu 2014 Kampanye melalui Media sosial Facebook dan Twitter marak dilakukan oleh Kontestan Peserta Pemilu dengan menggelar Spanduk, Baliho, Banner, Kartu menggunakan wadah  FanPage yang mereka buat khusus untuk Peserta.

Apalagi setelah kampanye melalui Baliho,  spanduk dan sejenisnya dibatasi pemasangannya di tempat-tempat tertentu saja, pada masa tenang sebelum Pemilu atau Pilkada ketika kampanye melalui saluran lain dilarang , para kontestan dan tim suksesnya hanya bisa berkampanye di jagat maya media sosial Faceebook.

Sesungguhnya Kampanye melalui Fanpage dan twitter sampai saat ini belum dibatasi, disamping  KPU  tidak bisa membuat norma baru yang tidak diatur dalam UU 8/2012 tentang Pemilu, karena  untuk mengatur Penggunaan Facebook dan twitter dalam kampanye  haruslah lebih dulu  merevisi UU No.8/2012 yang memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Kampanye melalui FanPage adalah kampanye termurah bahkan tak berbayar semua Orang yang mengenal Internet bisa membuat akun dengan sangat gampang dan tentu sangat efektif karena jaringan Internet sudah sampai keplosok tanah air. Menggunakan Media Sosial hanya memerlukan modal Modem, Laptop, Smart phone dan pulsa.

Kampanye alternatif untuk menghemat biaya Pemilu calon Legislatif ( wakil rakyat ) yang punya kapasitas tapi kekurangam finansial atau calon yang kaya raya tapi kurang populer untuk meningkatkan elektabilitasnya, dan yang terakhir untuk calon yang kaya raya, populer tapi ingin memenangkan Pemilu atau Pilkada menghadapi calon yang seimbang atau lebih populer dari dirinya.

Saat ini hampir seluruh partai politik dan para kandidatnya baik di pemilihan legislatif maupun eksekutif memanfaatkan fasilitas situs jejaring pertemanan itu, daripada menghambur-hamburkan Uang untuk kampanye Spanduk, Baliho dan sejenisnya yang berlebihan ( diluar yang telah digarisakan oleh Peraturan KPU No.15 Tahun2013 )  , sehingga mengganggu pemandangan di jalan-jalan dan akan menjadi sampah setelahnya mungkin kampanye di  Media Sosial seperti yang ada sekarang ini tak perlu dipermasalahkan asal tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang ada.

Kembali ditegaskan untuk diketahui bahwa  UU Pemilu  tidak mengatur tentang kampanye melalui media sosial. Adapun  kampanye yang sudah diatur oleh KPU  adalah  iklan kampanye di media cetak dan elektronik.

Fenomena kampanye melalui media sosial sudah marak sejak 2007. bila ada wacana yang ingin membatasi atau mengatur penggunaan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan diri dengan murah dan meriah, tidak menutup kemungkinan para kontestan akan mencari alternatif lain dengan biaya mahal yang luput dari aturan yang ada guna memenangkan pertarungan  di Pemilu atau Pilkada.
 
Tak perlu dipersoalkan lagi ?   ***

Kamis, 19 September 2013

BIOGRAFI ISRAN NOOR KETUA APKASI BUPATI KUTAI TIMUR SEBAGAI JURKAM NAIB-KAMIL DI PILKADA POLMAN

Dihimpun Oleh : MUHAMMAD NUR INNO
Pa Isran Noor Bupati Kutai Timur Kalimantan Timur ( foto sumber kaltim.tribunnews.com )

Kampanye Pilkada Polman 2013 tinggal menghitung jam karena sesuai rencana akan digelar mulai tanggal 20 September 2013 hingga tanggal 4 Oktober 2013, dipastikan semua kandidat telah mempersiapkan jurus kampanye, menyusun daftar serta juru kampanye yang akan tampil berorasi didepan massa pendukungn para simpatisan dan masyarakat Polman baik dalam  kampanye akbar  kampanye terbuka maupun dalam kampanye dialogis.

Pasangan No. Urut 2 ( dua ) NAIB-KAMIL  yang didukung Partai Demokrat, PDP akan menampilkan 3 Orang Tokoh  Jurkam andalan dari Internal Partai Demokrat yang berbobot Nasional dari luar Daerah Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2011-2015  Bupati Kutai Timur Isran Noor  yang pernah dijuluiki oleh Media sebagai kepala daerah yang paling berani di era otonomi daerah.  Selanjutnya Tokoh masyarakat Sulbar anggora DPR RI Bapak Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Salim S Mengga dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Bupati Mamuju H.SUHARDI DUKA, MM.

Dua dari tiga Tokoh yang Saya sebutkan diatas sudah sangat dekat dengan masyarakat Sulbar menyebut nama Pa SDK atau Pa Salim Mengga hampir seluruh penduduk yang bediam di jazirah tanah mandar sudah mengenal Beliau, kecuali Pa Isran Noor  yang saat ini menjabat Ketua APKASI dan Bupati Kutai Timur, walau namanya sudah kerap menjadi bahan perbincangan antara Bupati dan Media namun masyarakat Sulbar masih banyak yang belum mengenal Beliau, untuk itu saya sengaja menampilkan ptofil singkat Beliau sebelum tampil di depan Anda sebagai Jurkam pasangan NAIB - KAMIL di Kampanye Pilkada Polman 2013, berikut ini  ( Dikutip dari isrannoor.otoda.com ) :

NAMA :  Ir. H. Irsan Noor, M.Si,
Tempat/ tanggal lahir : Sangkuriang 20 September 1957 ( Saat kampanye Pilkada Polman di mulai tanggal 20 September 2013 Beliau sedang berulang tahun yang ke- 56 Tahun ),  Warta Warga Sulbar sekaligus menyampaikan selamat Milad yang ke-56 Tahun  Allah senantiasa memberi kesehatan dan kesuksesan. Amin. )






Alamat : Bukit Pelangi, Perumahan
Pemerintahan, Kab. Kutai Timur
Pekerjaan : Bupati Kutai Timur
Ketua DPD Partai Demokrat
Kalimantan Timur
Istri : Noerbaiti
Anak : M. Rahman Isran (Rais)
S. Rahmawati Isran (Rahmi)
S. Annissa Isran (Anis)


Pendidikan :
2003 - S2, Jur. Komunikasi Pembangunan, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya.
1981 - S1, Jur. Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Mulawarman, Samarinda.
1976 - SMA I Samarinda
1972 - SMP JPS Sangkulirang
1970 - SDN I Sangkulirang

Pengalaman Organisasi :
Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Se Indonesia (ICMI) Daerah Wilayah KALTIM
1996 - 2000, Sekretaris Harian Brunei-Indonesia-Malaysia-The Phillipines East Asean Growth Area (BIMP-EAGA)
1986 - 2000, Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Provinsi Kaltim
1991 - 1992, Anggota Pengurus KOSGORO Kaltim
1979 - 1980, Anggota Pengurus Badang Koordinasi Kemahasiswaan (BKK) UNMUL
1978 - 1979, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Pertanian UNMUL

Riwayat Pekerjaan :
PPS Provinsi 1981-1995 (Golongan III/a - IV-a)
Kepala Bidang Usaha Pertanian 1996 - 2000 (Gol IV/b) Ass. Ekbang Kutai Timur 2001 - Juli 2004 (Gol IV/c)
Jerman - Belajar (18 Bulan) Sponsor Pemerintah Perancis
Jepang - Pelatihan Perencanaan (3 Bulan) Sponsor GTZ Filipina - Lokakarya (15 hari)
Filipina - Pertemuan BIMP-EAGA (7 Hari) Sponsor Pemda Kaltim
Northern Territory - Promosi Dagang / Expo Darwin (5 Hari) Sponsor Pemda Kaltim
Filipina - Road Show Invetasi (7 Hari) Sponsor Pemda Kaltim

Penguasaan Bahasa :
Bahasa Inggris (Aktif)
Bahasa Perancis (Aktif)
Bahasa Jerman (Aktif).


Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari sosok Bupati Kutai Timur yang pernah digadang-gadang untuk menjadi salah satu calon peserta Komvensi Partai Demokrat 2013, sebuah ter
obosan sebagai Kepala Daerah otonomi membeli kapal patroli untuk kemudian diserahkan kepada TNI AL sebagai armada patroli di perairan Kutai Timur dan sekitarnya. Awalnya mengundang kontroversi, termasuk dari kalangan TNI AL sendiri. Namun setelah Isran menjelaskannya langsung, semua pihak terkait akhirnya mendukungnya.

Isran menggagas bantuan untuk TKI yang tertimpa kasus hukum di luar negeri, terutama hukuman berat seperti hukuman mati. APKASI  memberikan sumbangan Rp5 miliar untuk advokasi TKI yang tengah menghadapi hukuman berat.

Isran juga berani mengkritik Pemerintah Pusat terkait keberadaan Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang dianggapnya belum menguntungkan daerah.
Banyak gebrakan yang telah dilakukan oleh Pa Irsan Noor namun tak mungkinlah Saya tuliskan dalam perkenalan singkat ini namanya Biografi Sungkat tidak mungkin dibuat panjang, harapan Saya Semoga bermanfaat ***

 
Dari berbagai sumber yang sangat terpercaya ***

Senin, 16 September 2013

PDAM TIRTA MANAKARRA MAMUJU SEGERA REALISASIKAN LAYANAN AIR BERSIH UNTUK MASYARAKAT PULAU KARAMPUANG

 Oleh : Muhammad Nur Inno ( Biar Beda dengan Dirut ditambah Inno ).


Pulau Karampuang dilihat dari Rumah Jabatan Bupati Mamuju ( foto : Facebook )

Masyarakat yang bermukim di Pulau Karampuang Kec. Mamuju dalam waku dekat akan mendapatkan Layanan Air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Manakarra Mamuju dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian PU Dirjen Cipta Karya dan Kementrian Keuangan  untuk Pembangunan Instalasi baru Pengelolaan Air Bersih ( IPA ) di Soddo Kec. Mamunyu  berkapasitas 20 liter/ detik dengan biaya kalau tak salah catat sekitar 18 Milyar Rupiah.

Pulau Karampuang merupakan salah satu aset wisata di Kota Mamuju Provinsi Sulbar,  pulau yang berpenduduk sekitar 2000 jiwa  berstatus sebagai sebuah desa, memiliki panorama yang indah dan menarik untuk dikunjungi, pantainya yang berpasir putih dengan pemandangan alam yang indah  hutan tropis dan nyiur yang melambai disepanjang pantai menambah indah dan menyejukkan mata di pulau nan penuh pesona.

Selama ini masyarakat yang bermukim di Desa Karampuang Pulau Katampuang yang terletak sekitar 5 mil laut dari bibir Pantai Mamuju samasekali belum menikmati layanan air bersi, dan hanya mengandalkan sumber mata air yang terkadang terasa asin maklum pulau.


Sapota ( Rujab Bupati Mamuju dipuncak kelapa tujuh menatap Kota Indah Nian Foto : Facebook )

Direktut PDAM Tirta Manakarra Mamuju Muhammad Nur, Se  menjelaskan bahwa " Instalasi itu merupakan bantuan Pemerintah Pusat untuk Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) Pulau Karampuang, yang dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Strategis Kementrian Pekerjaan Umum yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju "kata Muhammad Nur di Kantornya di Mamuju hari ini ( 16/9/2013 ).

Pada bagian lain Muhammad Nur, Se ( Dirut ) menyebutkan bahwa " Kontrak telah selesai sejak Juni 2013, karena air bersih dialirkan dari IPA baru yang akan dibangun di Soddo Kota Mamuju akan melewati perairan laut sejauh kurang lebih 5 mil laut dari Pantai Kota Mamuju maka akan digunakan Pipa Induk Type HDPE dengan diameter sekitar 200 mm agar bisa bertahan dalam air laut, sebahagian Pipa telah siap dan segera akan dimulai pembangunanya, tinggal menunggu Bapak Bupati Mamuju yangh sedang berada diluar daerah untuk menandatangani Surat Pernyataan untuk Kementrian Perhubungan itu karena Pipa tersebut melewati Laut tempat lalu lintas Kapal dan perahu Nelayan" ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bagian Tehnik PDAM Tirta Manakarra Armin Goa Husain ketika Saya mintai penjelasan Teknis  membenarkan bahwa " Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan Pembangunan IPA baru berkapasitas 20 Liter/ detik, IPA baru tersebut segera akan dibangun di Soddo berdekatan dengan IPA yang selama ini digunakan untuk Masyarakat Kota Mamuju, IPA baru dengan kapasitas 20 Liter/detik, bisa melayani 2000 pelanggan ( Rumah Tangga )  ,  dilengkapi dengan Genset berkapasitas 105 KW untuk Backing bila PLN mengalami gangguan ,  akan melayani Penduduk  yang berada Desa Karampuang dan sisanya untuk menambah kapasitas produksi air yang ada di Kota Mamuju " katanya.

Berharap dengan dibangunnya IPA baru ini sebagai kebutuhan paling utama  masyarakat yang ada di Pulau Karampuang dapat menikmati Air Bersih yang belum pernah dirasakan sebelumnya dengan begitu  parawisata di Pulau yang indah dan permai ini bisa mendapatkan investor untuk menanamkan modalnya sehingga menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Mamuju  Provinsi Sulbar, disamping dapat meningkatan kesejatraan masyarakat juga bisa menambah pendapatan Daerah ****

Sabtu, 14 September 2013

INILAH 7 SOSOK YANG BAKAL MENGEJAR POPULARITAS JOKOWI DI PILPRES 2014 !?

 OPINI MUHAMMAD NUR INNO

 Konvensi Partai Demokrat ( kreasi foto : Demokrat Motor Club Facebook )

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) dan Dahlan Iskan  yang sejak 2012 yang lalu menjadi tokoh paling populer Versi google Indonesia, hingga kini survey masih menempatkan Mantan Walikota Surakarta  Jokowi sebagai Tokoh paling populer tahun 2013.

Pada tahun 2013 Gubernur DKI Jakarta masa bhakti 2012 - 2017 ini masih di daulat sebagai tokoh terpopuler  versi Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG). Jokowi meraup 25,48 persen suara dan mengalahkan 14 tokoh lainnya. Survey tersebut diselenggarakan oleh SSSG  pada tanggal  3 s/d 22 Juni 2013 dengan tingkat kebenaran  diklaim mencapai 99 persen dan margin of error sampling  2,61 persen. 

Sebagaimana dirilis plasa.msn.com Survey SSSG mengambil sample responden populasi masyarakat yang tinggal di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan. Metode pengumpulan data dengan wawancara via telepon kepada masing-masing warga sejumlah  2.450 responden yang terdapat dalam buku Telkom.

Mari kita simak hasilnya mencengangkan Joko Widodo neraih 25,48 persen meninggalkan 14 Tokoh Populer lainnya seperti Prabowo Subianto 10,52 persen dan Dahlan Iskan yang berada di pisisi ke- lima 4,14 persen.

Walau berada dipuncak Jokowi  dikabarkan belum mampu mengalahkan perolehan koresponden yang memilih tokoh lainnya yang mencapai suara 37,87 persen. Adapun koresponden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 1,95 persen., itu berarti masih ada sekitar 39,82 % suara yang masih mengambang dan belum menentuikan pilihan, kalau  Capres lainnya bisa menggenjot dan memaksimalkan sisa waktu untuk meraih massa yang belum menentukan pilihan niscaya akan mampu mengejar bahkan menyalib Jokowi sebai Capres paling populer.

Penulis sangat sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa yang dirilis di VivaNews.com Jum'at 13 Desember 2013  yang merasa tak yakin elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus berada di puncak. Saan menyebutkan, suatu saat akan ada calon presiden yang bisa menyusul elektabilitas Jokowi.

"Tidak akan mungkin Jokowi dibiarkan berlari. Nanti pasti akan ada yang mengejar," kata Saan kepada VivaNews di Gedung DPR, Jumat 13 September 2013.

Apa yang dikatakan oleh Bung Saan sangat beralasan " Elektabilitas Jokowi masih terbawa eforia kemenangannya di Pilkada DKI Jakarta dan pemberitaan Media yang begitu gencar memberitakan sosok Jokowi,  beberapa capres alternatif selain Jokowi belum memiliki popularitas yang maksimal. Tapi, dia yakin elektabilitas capres alternatif ini bisa menyusul Jokowi jika mereka bisa memaksimalkan popularitas masing-masing.

Kepopuleran  manusia ada batasnya, manusia juga mempunyai  perasaan jenuh kalau disuguhi oleh tontonan dan kata-kata sanjungan yang belum terbukti mampu menyelesaikan masaalah yang pelik dan kalau masyarakat sudah jenuh,. mereka kan pergi dan memilih sosok yang baru. 

Sosok baru itu bisa datang dari para peserta Konvensi Partai Demokrat atau Tokoh diluar Konvensi Partai Demokrat dari Capres Partai lain, bahkaan bisa datang dari Tokoh lainnya seperti Jusuf Kalla, Mahfud MD, Chaerul Tanjung, Abraham Samad atau lainnya bila mereka nanti bisa menjadi Capres/ Cawapres 2014

Tanpa tedeng aling-aling penulis bekeyakinan pula bahwa  pada akhir 2013 atau awal tahun 2014 akan muncul Calon yang bakal mampu mengejar Elektabilitas Joko Widodo, mereka yang akan penulis tanpilkan khusus  adalah Tokoh yang sedang mengikuti Komvensi Partai Demokrat.

Siapakah Capres yang berasal dari Konvensi Partai Demokrat yang menurut penulis bakal menyaingi Jokowidodo di Capres 2014 ?! :
  1. DAHLAN ISKAN ( Meneg BUMN ),
  2. ANIES BASWEDAN ( Rektor Paramadina ),
  3. PRAMONO EDIE WIBOWO ( Mantan Kasad ),
  4. MARZUKI ALI ( Ketua DPR RI ),
  5. GITA WIRYAWAN ( Mentri Perdagangan ),
  6. IRMAN GUSMAN ( Ketua DPD )
  7. DINO PATI JALAL ( Mentri Luar Negeri ),
Daftar tersebut diatas bukan berarti berdasarkan Rangking, dan bukan hasil survey atau pengkajian, tapi merupakan opini penulis saja berdasarkan hasik pengamatan biasa melalui media tidak menutup kemungkinan berbeda dengan hasil survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey berdasar keilmuan yang sangat kredibel, semoga bermanfaat ***

Kamis, 12 September 2013

DAHLAN ISKAN, ANIES BASWEDAN DAN PRAMONO EDIE WIBOWO BERADA DITEMPAT TERATAS SURVEY SSSG




 Ilustrasi foto Muh.Nur

Jakarta Hari ini Kamis 12/9/2013 Hasil Telesurvey  yang dilakukan  Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) terhadap 11 Nama peserta Konvensi Partai Demokrat  telah dirilis Oleh Komite Komvensi  dibeberapa Media, nampaknya Nama Dahlan Iskan dan Pramono Edie Wibowo berada dibarisan paling depan tanpa di duga kedua nama melejit terdepan mendahului beberapa nama beken yang diperkirakan akan memenangkan Komvensi.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa  " Methode yang digunakan dalam Survey ini adalah Telesurvey, pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai para responden melalui telepon, populasi sample diambil dari 10 Kota Besar di Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1250 responden  yang memiliki telepon  " kata peneliti SSSG Ilman Nafian yang dirilis oleh detikNews di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013).

BERIKUT DAFTAR URUT PEROLEHAN SUARA PESERTA KONVENSI PARTAI DEMOKRAT" sosok yang paling layak diusung sebagai calon presiden Partai Demokrat  " ;
  1. DAHLAN ISKAN  dengan persentase 31,6 persen,
  2. Rektor Univ. Paramadina Anies Baswedan  5,6 persen ***
  3. Mantan KASAD Jenderal ( Purnawirawan ) Pramono Edhie Wibowo.  meraih 2,8 persen.
  4. Ketua DPR Marzuki Alie 2,1 persen***
  5. Jenderal ( Purn ) Endriartono Sutarto dengan 1,0 persen
  6. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan 1,0 persen
  7. Hayono Isman 0,6 persen,
  8. Dino Patti Djalal 0,4 persen,
  9. Ali Masykur Musa 0,3 persen,
  10. Irman Gusman 0,0 persen, dan
  11. Gubernur Sulawesi Uatara Sinyo Harry Sarundajang 0,0 persen. 
  12. Yang menjawab tidak tahu  23,9 persen.
SURVEY SSSG JUGA MERILIS NAMA-NAMA PESERTA KONVENSI PARTAI DEMOKRAT YANG PALING POPULER SEBAGAI BERIKUT :  
  1. Meneg BUMN Dahlan Iskan, Beliau sebagai yang paling populer dengan torehan 15,1 %,
  2. Ketua DPR RI Marzuki Alie 12,5 persen,
  3. Rektor Univ. Paramadina  Anies Baswedan 9,2 persen.,
  4. Mantan Kasad Jenderal ( Purn ) Pramono Edhi Wibowo 8,8 persen,
  5. Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal 7,0 persen,
  6. Anggota BPK Ali Masykur Musa 5,3 persen,
  7. Mantan Panglima Jenderal ( Purn )  Endriartono Sutarto 4,9 persen,
  8. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan 4,3 persen,,
  9. Mantan Menteri Pemuda dan Olahtaga anggota DPR RI Hayono Isman 3,4 persen,
  10. Ketua DPD  Irman Gusman 1,6 persen,
  11. Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang 0,6 persen.
Demikianlah hasil survey terhadap Sebelas nama calon presiden versi konvensi Partai Demokrat telah dirilis komite konvensi. Berdasarkan hasil telesurvei yang dlakukan oleh Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG, semoga bermanfaat )-- 

*** Tambahan baru dari sumber " Baca Disini " 

Senin, 09 September 2013

DPD PARTAI DEMOKRAT SULBAR GELAR SYUKURAN HUT PARTAI DEMOKRAT KE- XII DAN ULTAH PA SBY YANG KE-64


Mamuju hari ini 9 September 2013 antara pukul  20.00 Wita sampai dengan pukul 22.00  Wita  dengan mengambil tempat di Sekertariat DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat Jl. Husni Thamrin No. 3 Mamuju menggelar syukuran dan Doa  dalam rangka HUT Partai Demokrat yang yang ke-12 sekaligus Ultah Bapak Ketua Umum DR.H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO yang ke-64.

Dalam acara syukuran bertemakan " Terus Bekerja untuk Kesejahteraan Rakyat"   hadir   Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Bapak Drs.H.SUHARDI DUKA, MM bersama Ibu Hj. Harsinah dan Jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju Hj. Suraedah Suhardi,Se.M.Si dan jajaran pengurus, serta para kader. 

 Ketua DPD PD Sulbar Pa SDK  di dampingi Ketua DPC PD Kab. Mamuju Hj. St. Suraedah ( Foto : Muhammad Nur )

Acata diawali dengan kata pengantar  Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Pa SDK dengan  Bismillah sembari mengucapkan Selamat HUT Partai Demokrat yang ke-XII  ( 9/9/2013 ) dan selamat MILAD kepada Bapak SBY yang ke-64 semoga selalu diberi kesehatan dibawa lindungan Tuhan, sukses dalam mengarungi bahtera hidup untuk  membawa  Partai Demokrat  menuju Hari Esok yang lebih baik, menang di Pemilu 2014.

Pada bagian lain Pa SDK   memberikan pencerahan tentang amanah Partai " Menegakkan jati diri Partai Demokrat Politik bersih Cerdas dan santun , kepada para kader Pa SDK berpesan ", Mari kita pupuk rasa kebesamaan dan terus bekerja keras dengan hasil nyata untuk rakyat niscaya kita akan mendapatkan kepercayaan yang baik seperti dua Pemilu sebelumnya kita menang dan pastikan kita menang di 2014. " kata Beliau dengan sunguh-sungguh.

Usai memberi pencerahan dilakukan Doa bersama yang dipimpin oleh Pa H. Tadir Jalilu Doa dan ucapan rasa syukur para kader untuk keselematan   Pa SBY  dihari Ulang Tahunnya dimana  HUT Partai Demokrat bertepatan dengan HUT SBY.  yang jatuh pada tanggal 9 september ,  Partai Demokrat, yang didirikan SBY, lahir tahun 2001 sedang Pa SBY lahir pada tahun 1949.

Acara kemudian berlanjut dengan memotong Kue Ulang Tahun Partai Demokrat yang ke-12 diawali oleh Ketua DPD Partai Demokrat Prov. Sulawesi Barat yang kemudian dibagi-bagikan kepada jajaran pengurus dan Kander yang hadir..

Walau sederhana namun acara syukuran HUT Partai Demokrat di DPD Partai Demokrat Sulbar berlangsung Hikmat, Dirgahayu HUT Partai Demokrat Yang ke-12***


Album Foto dari Acara HUT Partai Demokrat yang ke-XII di Mamuju



Jumat, 06 September 2013

MENUJU KAMPANYE PILKADA POLMAN 2013, MEDIA SANGAT EFEKTIF !?

 Opini Saya : Muhammad Nur Inno



 Ilustrasi

Kalau tak ada aral melintang Gelar kampanye Pilkada Polman 2013 segera akan bergulir dari tanggal 20 September sampai dengan 4 Oktober 2013 setelah itu akan masuk minggu tenang menuju Pilkada 8 Oktober 2013.

Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Pilkada Polman akan diikuti oleh 8 ( delapan ) Kandidat pasangan Cabub/Cawabub yang akan memperebutkan 1 (satu) pasang kursi tertinggi Pemerintahan Kabuparen Polewali Mandar, siapa yang paling siap, dan memilki strategi kampanye yang jitu, dengan menggunakan sarana/prasarana yang efektif, promosi media yang tepat dan ditunjang oleh Logistik yang memadai Insya Allah akan keluar sebagai pemenang : Inilah 8 Pasang Kandidat Peserta Pilkada Polman. "

Tidak seperti tahun - tahun yang lalu,  kondisi Politik saat ini sangat Dinamis dan sulit diprediksi bisa berubah dalam hitungan jam sebelum menuju kebilik suara, karena itu Dapat dipastikan bahwa dalam 1 ( satu )  sampai  3 ( tiga ) hari kedepan Timses ( Tim Sukses ) Pasangan kandidat akan berkoordinasi dengan Partai Pendukung untuk melakukan Rapat penyusunan  Daftar ( List ) dan  Tim kampanye yang lengkap yang terdiri dari :  DPP ( Dewan Pimpinan Pusat ), DPD ( Dewan Pimpinan Daerah ), dan DPC ( Dewan Pimpinan Cabang ) Partai Pendukung, serta para pemuka Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh perempuan dan anak muda, untuk berembuk menentukan Jurkan sekaligus membuat jadwalnya.


Ilustrasi

Jelang  kampanye para Kandidat tentu akan berusaha memaksimalkan daya dan  upaya untuk mempengaruhi massa salah satunya  melalui  brosur dengan kalimat yang menarik, jelas, dan mudah dimengerti,  disertai  penjelasan yang menarik kepada setiap rumah yang didatangi, seperti cara-cara yang biasa dilakukan para sales dari rumah ke rumah agar menarik simpati dan empaty pemilik suara misalnya  dengan teknik kampanye jemput bola dari pintu ke pintu seperti ini masih dianggap efektif.

Namun setiap kampanye membutuhkan dana yang tak sedikit jumlahnya suatu contoh kecil mengapa setiap kandidat membutuhkan Dana Logistik yang memadai dan biasanya mereka tempatkan pada kepentingan paling urgen untuk memenangkan Pilkada , untuk pengadaan brosur yang harganya relatif kecil saja misalnya Rp. 5.000,- ( lima Ribu ) / lembar dengan kebutuhan sekitar 300.000 lembar dengan asumsi  diberikan 3 kali pada tiap rumah,   pertama Pra kampanye, Medio ( pertengahan ) kampanye, Hari terakhir kampanye, jadi jumlah Orang ( rumah )  penerima brosur adalah 100 ribu orang karena bagi pasangan suami istri cukup 1 brosur saja) maka jumlah dana yang dikeluarkan untuk Brosur  senilai  300.000 x 5.000,- x 1 Rp =  Rp. 1.500.000.000,- ( satu milyar lima ratus juta Rupiah ) bayangkan hanya brosur bagaimana dengan logistik lainnya, sebuah tantangan bagi setiap pasang kandidat yang kekurangan dana logistik untuk memikirkan cara lain yang lebih efektif dan lebih murah untuk dikombinasikan.

 " HANYA DENGAN PERCAYA DIRI DAN PERCAYA OMONGAN ORANG TIDAKLAH CUKUP UNTUK MENGANTARKAN KANDIDAT ATAU CALEG UNTUK MENANG



Pertarungan Pilkada adalah petarungan harga diri dan gengsi saat ini  kemenangan bukan ditentukan sepenuhnya  oleh Partai Pengusung ataupun faktor sosil budaya, etnik dan sebagainya, akan tetapi ditentukan oleh sosok kandidat itu sendiri , serta  sejauh mana kemampuan Kandidat  mempertahankan eksistensi hingga akhir pertarungan sehingga tidak kehabisan logistik yang membuat Timses tidak Solid dilapang , tanda-tanda kemenangan bisa tercermin dari pelaksanaan kampanye  sejauh mana Kandidat sukses menghadirkan Tim kampanye, mampu memobilisasi massa  untuk hadir dalam kampanye, mampu memaksimalkan alat peraga  kampanye yang dizinkan yang kesemua bermuara pada anggaran logistik.

Sesungguhnya banyak jalan ke roma untuk menggapai kemenangan sebagai penambal dari kekurangan kampanye kopmvensional yang bisa menghabiskan dana logistik hingga milyaran rupiah,  tentu melalui kampanye lewat Media atau media sosial, untuk itu Saya berusaha menampilkan fakta yang berdasar  bukan isapan jempol belaka  yang Saya kutip dari media online Marketeers, agar tidak menimbulkan prasangka dan dusta dari  ( http://the-marketeers.com )   Berdasarkan survei dari Global Web Index yang dirilis Maret 2013 lalu, rata-rata masyarakat dunia menghabiskan 57 persen dari waktu konsumsi medianya setiap hari untuk berselancar di dunia maya, unggul jauh di atas televisi (23 persen), radio (11 persen), dan media cetak (5 persen). Dari jumlah itu, hampir separuhnya (27 persen) bahkan dihabiskan di social media, itu kalau untuk di seantero di dunia, bagaimana kalau di Indonesia ?

Di Indonesia sebagaimana dirilis oleh Maeketeers menyebutkan bahwa " popularitas media digital pun mulai mengalami pergerakan menuju tren online mobile . Dalam satu hari, pengguna internet Indonesia menghabiskan hampir 75 persennya untuk  online melalui personal computer sementara sisanya sudah menjelajah internet melalui mobile phone

Sementara di Polman dan Sulbar pada umumnya belum ada lembaga survey atau Institusi yang melakukan survey tentang pengguna Internet, namun berdasarkan hasil,pengamatan dan penelusuran Saya sebagai pengguna internet terdapat ribuan bahkan bisa mencapai puluhan ribu pemilik akunm yang meliputi Akun Facebook, Twitter, yuotube, dan lainnya yang berdomisili di 6 ( enam ) Kabupaten Provinsi Sulbar dan yang terbanyak berada di Polman dan Mamuju, sekitar 75 % pengguna di dominasi oleh kaum muda dari SMP hingga Mahasiswa, posting yang dikirim oleh setiap pemilik akun bisa diketahui oleh 4 sampai 5 orang disekitarnya ( keluarga, tetangga ) atau teman yang tidak memiliki akun di internet melalui  mulut ke mulut atau perbincangan di warung kopi, dengan kecepatan berita dari belahan Dunia hanya dalam hitungan menit .

Kampanye melalui media cetak, elektronik  dan media sosial juga memiliki keuntungan tersendiri disamping mengurangi  gesekan antara Timses dilapangan sehingga kampanye bisa berjalan lebih aman dan terkendali juga media mempunyai peran aktif untuk memberikan pencerahan kepada para pendukung atau Timses agar selalu berada pada jalur yang benar yang berlandaskan pada hukum yang berlaku.

Keyakinan Saya tentang Pilkada  yang jujur tanpa masalah di Polman sangat beralasan bila mencermati masyarakatnya yang beretika, ramah tamah, terdidik dengan mengutamakan kekeluargaan dan musyawarah , mencintai perdamaian dan ketentraman Insya Allah semua proses dalam Pilkada 2013 akan berjalan aman terkendali,  walau ada sedikit riak riak kecil namanya Demokrasi dan kompetisi, tapi tak akan  sampai ada perselisihan yang mendalam yang mengakibatkan rusaknya sendi sendi kebersamaan dan keutuhan masyarakat Polman yang cinta damai, Semoga Damai selalu menyelimuti Masyarakat Polman Damai di  hati , Damai dibumi, dan Damailah  diakhirat Nanti, AMIN**  

Kamis, 05 September 2013

SELAMAT ULANG TAHUN PARTAI DEMOKRAT 9 - 9 - 2013 YANG KE-XII


Sumber foto Situs Partai Demokrat Kreasi Foto sampul M.Nur Inno

SEGENAP PENGURUS, KADER DAN SIMPATISAN PARTAI DEMOKRAT PROVINSI SULAWSI BARAT BERSAMA SDK MENGUCAPKAN SELAMAT HUT. PARTAI DEMOKRAT 
YANG KE-XII,


09 - 09 - 2001 /09 - 09 - 2013


MENEGAKKAN JATI DIRI, PARTAI DEMOKRAT POLITIK BERSIH, CERDAS 
DAN SANTUN

MARI TERUS KITA PUPUK RASA KEBERSAMAAN DAN BEKERJA KERAS UNTUK RAKYAT


 Mamuju, 04 - 09 - 2013

KETUA DPD PARTAI DEMOKRAT SULBAR

H. SUHARDI DUKA

Rabu, 04 September 2013

PROFIL Ir.HM NATSIR NAWAWI,M.AP WAKIL KETUA DPRD PROV.SULBAR

Disusun Oleh : Muhammad Nur Inno


Ir. H.A.M. NATSIR NAWAWI, M.AP
Hari ini dan untuk  Masa Depan Sulbar, Lanjutkan


CALON LEGESLATIF DPRD PROVINSI SULAWESI BARAT 2014-2019 PARTAI DEMOKRAT DAERAH PEMILIHAN SULAWESI BARAT II NOMOR 2 ( DUA ) 

NAMA LENGKAP : H.ANDI M.NATSIR NAWAWI
ALIAS : PA ANDI 
Profesi : Politisi Partai Demokrat,
Agama : Islam,
Tempat Lahir : Polewali, Kabupaten Polman, Prov. Sulawesi Barat.
Tanggal Lahir : 20 Pebruari 1965,
Jabatan : Wakil Ketua DPRD Prov. Sulawesi Barat.
Zodiac : Pisces,
Karakter menurut Zodiac  : Penuh Cinta kepada sesama, praktisi dan politisi yang memiliki sisi kemanusiaan.
Warga Negara : Indonesia, suku : Bugis Mandar.
Ayah :
Ibu :
Istri : Santi Burhanuddin,S.Sos
Anak : 3 ( tiga ) Orang Nama :
Saudara :


Bincang2 dengan Pa Andi di Ruang Kantor Wakil Ketua DPRD Sulbar

BIOGRAFI SINGKAT :

Riwayat Pendidikan :
  1. Sarjana (S1) Teknik Mesin Univ.Muslim Indonesia ( UMI ) alumni 1993,
  2. Magister (S2) STIA LAN MAKASSAR Alumni 2011.

Pengalaman Organisasi :
  1. Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ),
  2. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Polman  masa bhakti,
  3. Sekertaris DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat , masa bhakti,
  4. Sekertaris MPD Partai Demokrat Provinsi Sulbar masa bhakti  2012 - 2017,
  5. Ketua Angkatan Muda Demokrat Prov.Sulbar, masa bhakti  2013 - 2018,


 Rekan2 Media dan Masyarakat sering datang dan bercengkrama dengan Pa Andi
Riwayat Pekerjaan :
  1. Wiraswata,
  2. Anggota DPRD Kabupaten Polman masa bhakti 2004-2009,
  3. Wakil Ketua (1) DPRD Provinsi Sulawesi Barat bidang ekonomi dan keuangan masa bhakti 2009 - 2014.
Hari ini dan Masa Depan Sulbar, bersama rakyat selalu bisa...... Lanjutkan

 Inilah satu contoh runah dinas Wakil Ketua DPRD Prov. Sulbar yang belum bisa ditempati hingga saat ini, yang sempat dikeluhkan   Pa Andi karena harus bolak-balik ke Polman sekitar 425 Km untuk berkantor.

Profil kurang lengkap dan akan kami lengkapi setelah data DARI SUMBER VALID  tersedia...
 

Senin, 02 September 2013

PERATURAN KPU NO.15 TAHUN 2013 DIPERBOLEHKAN HANYA 1 BALIHO UNTUK 1 DESA/KELURAHAN



Hanya Ilustrasi foto : beritamanado.com

Jakarta Senin 02 September 2013 ( Dikutip dari rilis  Laman Kpu.Go.id ) bahwa Peraturan KPU No.15 TAHUN 2013 telah diterbitkan sebagai Perubahan Pertama Atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye, Salah satu poin penting dalam revisi aturan kampanye tersebut yakni adanya ketentuan bahwa hanya partai politik yang dibolehkan memasang baliho, billboard, reklame, banner. Itupun hanya satu unit untuk satu desa/kelurahan atau sebutan lain.

Selain itu, bagi calon anggota DPR, DPD dan DPRD hanya dibolehkan memasang spanduk dengan ketentuan satu unit pada satu zona atau wilayah yang ditetapkan pemerintah daerah.

Komisi Pemilihan Umum Repunlik Indonesia ( KPU- RI  ) meminta inisiatif partai politik dan para caleg untuk menertibkan sendiri alat peraga kampanye yang melanggar aturan. Dan KPU hanya akan memberikan toleransi selama 1 ( satu ) bulan untuk penertiban alat peraga kampanye seperti Baliho, spanduk, billboard, reklame, dan banner setelah ditetapkannya peraturan No.15 Tahun 2013 tersebut.

Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, disitus resmi KPU Pusat  mengatakan bahwa " “Satu bulan ini kami meminta partai politik dan para caleg untuk dapat menertibkan sendiri alat peraga kampanye yang melanggar aturan,” jelas Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Senin (2/9) di Jakarta.

Pada bagian lain Husni menyebutkan "  akan segera memberikan sosialisasi kepada partai politik tentang revisi aturan kampanye tersebut. Setelah mendapatkan sosialisasi, partai politik diharapkan dapat melakukan sosialisasi kepada para calegnya di semua tingkatan. ".

Selanjutnya “Sebelum dilakukan penertiban dikasih peringatan terlebih dulu. Jika partai politik atau caleg tidak mau menurunkannya, baru dilakukan penertiban,” ujarnya. 

Itu berarti jika dalam 1 ( satu ) bulan kedepan  setelah masa toleransi berakhir, masih ada alat peraga yang melanggar baik milik partai politik maupun caleg akan ditertibkan. Penertibannya dilakukan oleh pemerintah daerah setempat***

Sumber situs kpu.go.id